Klem selang dirancang untuk mengamankan selang pada fitting. Dengan menjepit selang, cairan di dalamnya dapat dicegah bocor pada sambungannya. Klem selang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari mesin mobil hingga perlengkapan kamar mandi. Namun, klem selang dapat digunakan di berbagai industri untuk mengamankan pengangkutan produk, cairan, gas, dan bahan kimia.
Terdapat empat kategori utama klem selang: sekrup/pita, pegas, kawat, dan telinga. Setiap klem selang memiliki penggunaan yang berbeda, tergantung pada jenis selang dan sambungan di ujungnya.
Bagaimana Cara Kerja Klem Selang?
•Klem selang pertama-tama dipasang pada tepi selang.
•Tepi selang ini kemudian ditempatkan di sekitar objek yang dipilih.
•Klem sekarang perlu dikencangkan, mengamankan selang pada tempatnya dan memastikan tidak ada apa pun dari dalam selang yang dapat keluar.
Secara umum, klem selang sekrup/pita cenderung tidak digunakan untuk skenario tekanan ultra tinggi, melainkan sering digunakan di lingkungan bertekanan rendah, serta ketika diperlukan perbaikan cepat, terutama di dalam rumah. Meskipun demikian, banyak industri yang menggunakannya, termasuk otomotif, pertanian, danlautindustri.
Merawat Klem Selang Anda
§Jangan terlalu mengencangkan klem, karena ini dapat menyebabkan masalah tekanan serius di kemudian hari.
§ Karena klem selang tersedia dalam berbagai ukuran, pastikan klem yang Anda pilih tidak terlalu besar. Meskipun klem yang terlalu besar mungkin masih berfungsi dengan baik, klem tersebut dapat terlihat kurang menarik dan berisiko bagi keselamatan.
§Terakhir, kualitas adalah kunci; pastikan untuk tidak berhemat pada klem selang dan pemasangannya jika Anda ingin menjamin daya tahan.
Waktu posting: 10-Jun-2021