Perbedaan Antara Klem Pex & Klem Selang Telinga Tunggal

Dalam hal aplikasi perpipaan dan otomotif, memilih klem yang tepat sangatlah penting. Dua pilihan yang populer adalah klem PEX dan klem selang telinga tunggal. Meskipun keduanya digunakan untuk mengamankan selang dan pipa, terdapat beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Dalam postingan blog ini, kami akan membahas perbedaan antara klem PEX dan klem selang telinga tunggal, serta penggunaan dan aplikasinya masing-masing.

Perbedaan utama antara klem PEX dan klem selang single-ear terletak pada desain dan tujuan penggunaannya. Klem PEX, juga dikenal sebagai klem PEX baja tahan karat, dirancang khusus untuk mengamankan pipa PEX ke fitting. Klem ini umumnya digunakan dalam aplikasi perpipaan, terutama untuk menghubungkan pipa PEX ke fitting kuningan atau polietilen. Klem PEX biasanya terbuat dari baja tahan karat dan memiliki desain unik yang memungkinkannya untuk menjepit pipa PEX dengan aman dan menciptakan segel kedap air.

Di sisi lain, klem selang satu telinga, juga dikenal sebagai klem Oetiker, adalah klem yang lebih serbaguna yang digunakan untuk mengamankan selang dan pipa dalam berbagai aplikasi. Klem selang satu telinga umumnya digunakan dalam aplikasi otomotif dan industri untuk mengamankan selang karet, selang silikon, dan jenis pipa lainnya. Terbuat dari baja tahan karat, klem ini memiliki satu lug atau tali yang dikerutkan pada selang atau pipa untuk memberikan segel yang aman dan terjamin.

微信图片_20240222090318IMG_0417

Secara struktural, klem PEX umumnya lebih besar dan memiliki bukaan yang lebih lebar daripada klem selang satu telinga. Hal ini memungkinkan klem ini untuk mengakomodasi dinding pipa PEX yang lebih tebal dan memberikan cengkeraman yang lebih kuat. Di sisi lain, klem selang satu telinga dirancang agar lebih ringkas dan ringan, sehingga ideal untuk aplikasi dengan ruang terbatas.

Untuk pemasangan, klem PEX memerlukan penggunaan alat crimping PEX untuk mengencangkan klem pada pipa dan fitting. Alat khusus ini memberikan tekanan yang diperlukan untuk menciptakan segel yang rapat, memastikan sambungan bebas bocor. Di sisi lain, klem selang berlug tunggal biasanya dipasang menggunakan tang crimping, yang menekan kuping atau tali klip agar tetap di tempatnya.

Untuk masing-masing kegunaannya, klem PEX dirancang khusus untuk digunakan dengan pipa PEX dalam aplikasi perpipaan, sementara klem selang satu telinga lebih serbaguna dan dapat digunakan dengan berbagai macam material selang dan pipa. Selain itu, klem PEX dirancang untuk menahan tekanan dan suhu tinggi, sehingga ideal untuk digunakan dalam sistem air panas dan dingin.

Kesimpulannya, meskipun klem PEX dan klem selang telinga tunggal dapat digunakan untuk mengamankan pipa dan selang, terdapat beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Klem PEX dirancang untuk digunakan dengan pipa PEX dalam aplikasi perpipaan, sementara klem selang telinga tunggal lebih serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Memahami perbedaan antara klem-klem ini akan membantu Anda memilih klem yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.


Waktu posting: 22-Feb-2024