Turunnya Frost

src=http___up.enterdesk.com_edpic_sumber_da_b7_47_dab74781a336052a9081d4d134fd8be6.jpg&refer=http___up.enterdesk.webpTurunnya Frost merupakan istilah matahari terakhir di musim gugur. Orang-orang juga sangat mementingkan turunnya Frost. Ada kebiasaan seperti mengusir roh jahat dan menyapu makam di berbagai tempat untuk berdoa memohon cuaca yang baik dan kehidupan yang bahagia dan sehat. Misalnya, di beberapa tempat seperti Yantai di Provinsi Shandong, pada hari turunnya Frost, orang-orang pergi ke pinggiran barat untuk menyambut Frost; Di distrik Gaoming, Provinsi Guangdong, ada kebiasaan "mengirim hantu talas" sebelum turunnya Frost. Di beberapa bagian Tiongkok, kesemek merah dimakan selama Turunnya Frost. Menurut pendapat penduduk setempat, ini tidak hanya dapat menghangatkan tubuh, tetapi juga memperkuat otot dan tulang, yang merupakan makanan yang sangat baik untuk turunnya Frost. Sementara itu, Turunnya Frost merupakan musim ketika bunga krisan bermekaran penuh. Pada saat ini, masyarakat akan mengadakan pertemuan krisan untuk mengungkapkan cinta dan penghormatan mereka terhadap krisan. Selain itu, ada pepatah rakyat yang mengatakan "lebih baik memperbaiki musim dingin daripada turunnya embun beku". Oleh karena itu, pada musim turunnya embun beku, ada kebiasaan rakyat "memasak daging kambing", "memasak kepala domba", "daging kelinci Yingshuang".


Waktu posting: 22-Okt-2022